Sudah lama ya saya tidak nyampah di sini. Maklum, cukup banyak hal mengganggu fikiran dan ketenangan saya belakangan ini ahahaa
Saya baru selesai membaca ulang buku diary saya semasa SMA dulu. Cukup bodoh, menggelikan, tapi menghibur pastinya:) Iya, saya memang suka curhat di buku. Mungkin karna menurut saya itu lebih aman dan saya nyaman melakukan itu. Tapi itu mungkin dulu lebih karna saya tak bisa mempercayai siapapun selain diri saya sendiri. Bodoh memang sepertinya. Tapi itu semua bukan tanpa alasan.
Membaca ulang cerita lalu memiliki banyak keuntungan. Bisa intropeksi diri pastinya. Ternyata banyak hal yang terlupakan oleh saya selama ini. Walaupun kecil, ingat; tak ada yang tak berharga. Belakangan ini fikiran dan tubuh saya terpaku hanya kepada permasalahan yang ada, kalaupun bisa saya mengalihkan, takkan lama. Cukup melelahkan sebenarnya. Tapi itu bukan salah siapa-siapa. Jalan fikir saja yang tertutup saat itu. Buku diary membantu membuka mata dan fikiran saya. Membuat saya mengingat banyak hal yang saya tau tapi terlupakan.
Menyadarkan sudah banyak yang berubah dari saya. Saya hanya berharap semua perubahan membawa saya ke arah yang lebih baik.
warmness of the broken. yes, i was broken. broken enough to make me cry weeks all day. but being broken is d lesson. time for me to make a decision. suffers make it worth later. n my broken made me found my someone. though he was always far away, it has never seemed that far. he knows how to act me, punish n wait me, n how to know me more than i know my self. n whatever he did made me realize that i can trust someone, that is not me. yes, i've fallen for him. i have been, am, n always will.
tak sedikitpun rasa ini berkurang untukmu. iya, cuma kamu.
No comments:
Post a Comment